Sebagaimana diketahui, tersiar kabar bahwa Presiden Jokowi diduga besar akan kembali melakukan reshuffle pada Kabinet Indonesia Maju jilid II.
Hal itu diungkap Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes.
Dalam pernyataannya, Arya Fernandes menduga bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo itu akan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Dugaan tersebut berasal dari kabinet Jokowi dan Ma'ruf Amin yang sudah menginjak tiga tahun, dan hal itu menjadi waktu yang tepat bagi pemerintah untuk mengevaluasi kabinetnya.***