Network
PR DEPOK - Ini dia kumpulan kata-kata mutiara dari para pejuang yang bisa dibagikan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2021.
Sejarah Hari Pahlawan bermula dari pertempuran besar pejuang Indonesia melawan tentara Inggris yang terjadi di Surabaya pada 10 November 1945.
Dalam pertempuran tersebut tidak sedikit para pejuang Indonesia yang gugur di tangan koloni Inggris.
Oleh karena itu untuk mengenang perjuangan mereka, pemerintah menetapkan 10 November 2021 sebagai Hari Pahlawan.
Baca Juga: Begini Reaksi Penggemar Newcastle United Saat Eddie Howe Tiba di Tempat Latihan
Berbagai cara bisa dilakukan untuk memperingati Hari Pahlawan, salah satunya membagikan kata-kata mutiara untuk keluarga atau kerabat.
Agar lebih mengena kamu bisa membagikan kata mutiara dari para pejuang yang pernah merasakan langsung beratnya perjuangan melawan penjajah.
Dirangkum PikiranRakyat-Depok.com dari kanal YouTube Lucky New berikut 10 kata mutiara dari pejuang yang cocok dibagikan untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November 2021.
1. Bung Karno
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya."
2. Pangeran Diponegoro
"Pahlawan-pahlawan di dalam tentara kami, satu dan yang lainnya berselisih, kemudian yang gagah berani menyerah."
3. Bung Hatta
"Pahlawan yang setia, berkorban bukan untuk dikenal namanya, tapi semata-mata membela cita-cita."
4. Raden Ajeng Kartini
"Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri."
5. Jenderal Soedirman
"Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasad ini, tatapi jiwaku dilindungi benteng merah putih, akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi."
Baca Juga: 10 Quotes Hari Pahlawan, Bijak dan Menyentuh Cocok untuk Dibagikan ke Media Sosial
6. Ki Hajar Dewantara
"Dengan ilmu kita menuju kemuliaan."
7. Sutan Syahrir
"Hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan."
8. Bung Tomo
"Kita tunjukkan bahwa kita adalah benar-benar orang yang ingin merdeka...Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka."
9. K.H Agus Salim
"Memimpin adalah menderita."
10. Cut Nyak Dien
"Dalam menghadapi musuh, tak ada yang lebih mengena daripada senjata kasih sayang."***
