"Termasuk pembuatan sumur resapan, itu sangat membantu. Sehingga meski hujan cukup lebat dan cukup ekstrem. Namun genangan tersebut bisa dengan cepat surut," kata Riza dikutip PikiranRakyat- Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Bukan Lionel Messi, Ini Pilihan Ivan Rakitic untuk Memenangkan Ballon d'Or 2021
Bahkan, Pemprov DKI Jakarta, menganggarkan Rp400 miliar untuk pembangunan sumur resapan yang dianggarkan dari APBD 2021 untuk bagun 300 ribu unit dengan pengerjaan sumur dimulai sejak 2020 hingga 2022, memiliki target 60 titik sumur resapan setiap satu rukun tetangga (RT).
Riza menambahkan selain sumur resapan, surutnya banjir juga didorong kesiapsiagaan petugas dan aparat di lapangan di antaranya upaya penyedotan menggunakan pompa keliling, dan pompa statis, pengurukan dan olakan.
"Progam ini akan terus kami lanjutkan untuk meningkatkan kapasitas daya tampung air, memperbanyak jumlah pompa, statis maupun mobiledan juga memperbanyak sumur resapan termasuk drainase vertikal dan membuat olakan-olakan di titik-titik yang berpotensi terjadinya genangan apabila hujan melebihi kapasitas," ucapnya kemudian.***