PR DEPOK - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri pembukaan Ijtima Ulama Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat pada Selasa, 9 November 2021.
Saat membuka Ijtima Ulama Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) se-Indonesia ke- VII, Anies Baswedan menekankan tentang pentingnya ikatan persatuan kebangsaan.
Menurut Anies Baswedan, ketika bangsa Indonesia bersatu, bukan asal usul yang dipersatukan, tapi mempersatukan tujuan.
Gubernur DKI Jakarta itu juga menjelaskan makna Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol, Mulai 12-17 November 2021
Menurut Anies, kata terpenting dalam semboyan tersebut adalah 'Tunggal' yang berarti persatuan.
"Apa kata terpenting dari 3 kata ini? Yang paling banyak digaungkan adalah 'Bhinneka'," kata dia dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari kanal You Tube Official TVMUI pada Rabu, 10 November 2021.
Dijelaskan lebih lanjut, kata terpenting, lanjut dia, adalah tunggal dan Bhineka bukan ciptaan manusia, tetapi ciptaan Allah.
"Sesungguhnya kata terpentingnya adalah 'Tunggal'. Bhinneka adalah ciptaan Allah, itu karunia Allah yang kita semua syukuri sebagai karunia. Tapi, 'Tunggal', bersatu, adalah ikhtiar manusia," lanjutnya kemudian.
Baca Juga: Luhut Binsar Jawab Tuduhan Ambil Keuntungan dari Bisnis PCR: Untung Apa, Udah Nyumbang Dibully Lagi