PR DEPOK - Belum lama ini, mantan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab menyerukan aksi boikot Irjen Fadil Imran dan Letjen Dudung Abdurachman.
Seruan Habib Rizieq untuk boikot Irjen Fadil Imran dan Letjen Dudung Abdurachman ini mendapatkan banyak tanggapan, salah satunya dari Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean menilai seruan boikot Habib Rizieq terhadap Irjen Fadil Imran dan Letjen Dudung hanya lelucon saja.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 10 November 2021: Bukan Roy atau Denis yang Lecehkan Jessica, tapi Sosok Ini
"Jadi itu hanya seruan lucu-lucuan, lelucon tidak pengaruh apa-apa," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @FerdinandHaean3 pada Rabu, 10 November 2021.
Lebih lanjut, mantan politisi Partai Demokrat ini menyinggung soal pangkat yang dimiliki Fadil Imran dan Dudung Abdurachman.
"Kapolda dan Pangkostrad itu dasar hukumnya jelas ada UU Kepolisian dan UU TNI," ucap Ferdinand Hutahaean menjelaskan.
Politisi berusia 44 tahun ini menegaskan bahwa seruan Habib Rizieq untuk boikot Irjen Fadil Imran dan Letjen Dudung tak akan memengaruhi pangkat keduanya.
"Atas dasar itu, Ferdinand menganggap seruan boikot itu tida ada manfaatnya sama sekali," tutur dia mengakhiri cuitannya.
Diberitakan sebelumnya, Habib Rizieq menyerukan boikot terhadap Irjen Fadil Imran dan Letjen Dudung Abdurachman berdasarkan insiden penembakan enam laskar FPI.
Habib Rizieq menuding keduanya terlibat dalam kasus penembakan enam laskar FPI di KM 50 di Tol Jakarta-Cikampek pada 7 Desember 2020 lalu.
Baca Juga: Sering Belanja Online, Gading Marten Akui Gempita Hapal dan Bisa Gunakan Kartu Kredit Miliknya
Lantas Habib Rizieq menyerukan agar umat Islam memboikot Fadil Imran dan Dudung Abdurachman di setiap acara, baik kegiatan keagamaan maupun sosial.***