"Mencegah spionase dan itu aturan resmi dari organisasi balapnya bos. FIM," jelasnya.
dr. Tirta pun mengaku kesal dengan permintaan maaf oknum tersebut, hingga menyebutnya memalukan.
"Memalukan. Mana mnta maafnya ga niat pula," pungkas dr. Tirta.
Baca Juga: Putri Nia Daniaty Catut Video Anies Baswedan untuk Yakinkan Korban CPNS Bodong
Dalam unggahan lainnya, dr. Tirta mengatakan jika wajar pihak Ducati marah besar ke pihak penyelenggara hingga kecolongan.
Ia mengatakan jika tindakan membongkar motor lain sebelum bertanding, update di media sosial tanpa izin, sama saja spionase ke pihak lain.***