Network
PR DEPOK – Bencana banjir bandang di Kota Batu Malang membuat Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono segera meninjau ke lokasi tersebut.
Basuki Hadimuljono meninjau rekannya dari PU yang telah lebih dulu ada di lokasi guna melihat langsung lokasi pasca bencana banjir bandang.
“Saya monitor teman-teman PU, sudah ada 11 ekskavator dan 13 dump truck sejak hari pertama kejadian. Saya kira ini prototype kejadian banjir bandang, ini bukan di sungai, tapi di alur air,” ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 11 November 2021.
Baca Juga: Persib Gelar Latihan Perdana, Robert Alberts Beberkan Kondisi para Pemain Maung Bandung
Menurutnya, ia telah mendapat sejumlah laporan soal penyebab banjir bandang di Malang yang menewaskan tujuh warga meninggal dan merusak puluhan rumah.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menerangkan jika jalur air yang ada terisi oleh material kayu, batu, dan longsoran, sehingga membentuk bendung alam.
Basuki Hadimuljono menjelaskan, bendung alam itu membuat penyumbatan air terjadi, sehingga tidak semuanya bisa masuk ke hilir sungai.
Maka, ketika hujan dengan intensitas yang tinggi, bendung alam tersebut tidak mampu menahan derasnya air.
Baca Juga: Fatwa MUI Soal Penggunaan Cryptocurrency sebagai Mata Uang dan Alat yang Diperjualbelikan
