Tolak Tegas Reuni Akbar PA 212, Ferdinand Hutahaean: Batalkan dan Jangan Recok di Republik Ini!

- 12 November 2021, 11:49 WIB
Ferdinand Hutahaean menolak Reuni 212 yang dilaksanakan pada 2 Desember, bahkan diklaim akan munculkan klaster baru Covid-19.
Ferdinand Hutahaean menolak Reuni 212 yang dilaksanakan pada 2 Desember, bahkan diklaim akan munculkan klaster baru Covid-19. /Twitter/@ferdinandhaean3/

PR DEPOK - Eks politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean kembali soroti penyelenggaraan Reuni 212 yang sedianya akan dilaksanakan pada 2 Desember 2021 mendatang.

Ferdinand Hutahaean menilai bahwa Reuni 212 tersebut tidak jelas substansinya dan hanya akan memicu adanya klaster baru Covid- 19 di Jakarta.

"Reuni 212 Tidak Jelas Substansinya, Hanya Akan Berpotensi Memicu Covid Di Jakarta," kata dia dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 pada Jumat, 12 November 2021.

Baca Juga: Unggah Foto Bersama Kiano di Momen Hari Ayah, Baim Wong: Ga Pernah Mau Terlewati Saat Seperti Ini

Lebih lanjut dia menegaskan bahwa kegiatan tersebut harus dibatalkan demi kebaikan Jakarta dan dilarang merecok di negara ini.

"Batalkan Dan Jangan Recok Kalian Di Republik Ini..!!" pungkasnya di akhir cuitan.

Ferdinand Hutahaean menolak Reuni 212 yang dilaksanakan pada 2 Desember, bahkan diklaim akan munculkan klaster baru Covid-19.
Ferdinand Hutahaean menolak Reuni 212 yang dilaksanakan pada 2 Desember, bahkan diklaim akan munculkan klaster baru Covid-19. Twitter/@ferdinandhaean3/


Politikus asal Sumatera Utara (Sumut) ini juga meminta dengan tegas pada Gubernur DKI Jakarta agar melarang kegiatan reuni akbar tersebut.

Dia berharap agar Anies menutup Jakarta untuk reuni akbar 212 dan tidak ada tempat untuk mereka.

Baca Juga: Arief Muhammad Ungkap Momen Unik saat Anak Keduanya Lahir hingga Buat Dokter Kaget

Dijelaskan lebih lanjut, apabila sang gubernur tidak berani melarang kegiatan yang dikabarkan akan mengerahkan tujuh juta massa, maka menurut Ferdinand, bisa dipastikan Anies menikmati hasil politik reuni 212.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Waksejen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar reuni 212 pada 2 Desember 2021 mendatang.

Dalam keterangannya, Novel mengatakan bahwa reuni 212 nantinya akan diikuti setidaknya tujuh juta massa.

Baca Juga: Tanda-tanda Kamu dan Pasangan Tidak Ditakdirkan Bersama, Harus Segera Berakhir!

Mereka semua akan turun ke jalanan dan menuntut pemerintah Indonesia agar membebaskan Habib Rizieq Shihab (HRS) dan kasus penembakan 6 laskar FPI.

Kendati demikian, panitai PA 212 masih pusing menentukan tempat dilaksanakannya kegiatan tersebut lantaran Pemprov DKI Jakarta belum membuka Monas.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x