Di akhir cuitannya juga Fahri Hamzah menegaskan bahwa Indonesia ialah negara demokrasi bukan negara otoriter.
"Saya katakan bahwa wakil rakyat adalah petugas rakyat bukan perugas partai. Ini sesuai dengan konsep #DaulatRakyat versus daulat pataianatau daulat tuanku. Ini negara demokrasi bukan negara otoriter," tulis Fahri Hamzah dalam cuitan akun Twitter-nya.
Selain itu, alasan Fahri Hamzah membela Fadli Zon karena ia anggap tidak ada yang salah dengan tindakan yang dilakukan oleh Fadli Zon.
Ia menegaskan, jika ada anggota dewan berkerja untuk menyuarakan aspirasi rakyat dan tetap menjalanlan fungsi-fungsi kedewanan, maka dia harus tetap didukung.
Sebagai informasi, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto telah memberi arahan langsung untuk menegur Fadli Zon.
Arahan itu dilakukan usai Fadli Zon mengkritik Jokowi yang tak mengunjungi Sintang melalui akun Twitter miliknya.
Arahan Prabowo ini juga telah dikonfirmasi oleh juru bicara Partai Gerindra, Habiburokhman.***