Baca Juga: Kado Pertama Teuku Ryan Dikira Endorse oleh Ria Ricis, Nagita Slavina: Kasihan, Abang Sedih
“Jangan ada penyesatan informasi dengan mengatakan utang kita ‘biasa saja’ atau setara dengan utang negara lain, Jepang misalnya,” ucap dia.
“Karena sejatinya, kedua utang tsb berbeda. Utang Jepang kepada rakyat bukan negara lain, dan Jepang juga kreditur tak hanya debitur,” ujarnya menambahkan.
Menurutnya, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan dalam melakukan manajemen utang.
“Seperti meminimalkan risiko terkait portofolio utang, mendapatkan sumber pendanaan dengan biaya yg murah sampai mendukung pengembangan pasar,” katanya.
Lebih lanjut, Mardani Ali Sera menjelaskan bahwa pembiayaan pun perlu difokuskan pada sektor ekonomi riil yang dapat tumbuh dan padat karya.
“Untuk mencegah terjadinya kontraksi pertumbuhan ekonomi & peningkatan ULN, keseriusan pemerintah dalam menjaga stabilitas makro ekonomi nasional patut ditunggu,” tuturnya.
“Solusi2 yang dikeluarkan mesti terukur, seperti fokuskan ULN untuk membantu masyarakat serta UMKM,” pungkas Mardani Ali Sera.***