PR DEPOK - Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyampaikan perihal gerhana bulan di Indonesia.
Melalui akun Twitter BMKG Stageof Sleman, Yogyakarta, diinformasikan bahwa pada Jumat 19 November 2021 mendatang akan terjadi gerhana bulan. Warga yang tinggal di wilayah DIY pun dapat mengamati gerhana bulan tersebut.
Lokasi pengamatan di halaman kantor stasiun Geofisika Sleman, di jalan Wates KM 8, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Jumat 19 November, pukul 12.30 WIB.
Baca Juga: Sinopsis Film Night at the Museum: Secret of the Tomb, Kisah Pameran Seni di Dalam Makam
Dikatakan, bahwa gerhana bulan kali ini diperkiraan berada pada sebagian fase akhir dan sebagian lagi saat langit cerah.
Bahkan diperkirakan gerhana bulan ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke Umbra atau bayangan utama bumi.
Akibatnya, saat puncak gerhana bulan terjadi, maka bulan akan terlihat berwarna gelap sedikit kemerahan. Hal itu, karena terkena Umbra Bumi tersebut.
Berikut informasi atau keterangan tentang fase gerhana,dan wilayah yang dapat mengamatinya:
1. Awal fase panumbra, fase ini tidak dapat diamati di wilayah Indonesia.