Anwar Abbas Sebut Presiden akan Kena Getah Soal Tindakan Densus 88, Ferdinand: Anda Mau Ancam Presiden?

- 17 November 2021, 17:13 WIB
Anwar Abbas sebut Jokowi akan kena getah soal tindakan Densus 88, tetapi Ferdinand Hutahaean sebut itu serupa ancam Presiden.
Anwar Abbas sebut Jokowi akan kena getah soal tindakan Densus 88, tetapi Ferdinand Hutahaean sebut itu serupa ancam Presiden. / Instagram @ferdinand_ hutahaean

PR DEPOK - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean kembali menyoroti penangkapan Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI), Ustaz Farid Okbah oleh Densus 88.

Atas penangkapan Dai asal Bekasi tersebut, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas mengecamnya. Ia juga mengingatkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kena getahnya.

Menanggapi pernyataan Anwar Abbas ini, Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri ini kemudian menyindirnya melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.

"Getah apa maksudmu pak Abbas? Anda mengancam Presiden? Anda mau menakut2i negeri ini?" katanya seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Rabu, 17 November 2021.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini 17 November 2021: Vera Titipkan Bukti Kejahatan Irvan, Andin Dirawat di RS

Lebih lanjut, politikus berusia 44 tahun ini pun siap melawan Anwar apabila pernyataannya dimaksudkan untuk mengancam dan menakut- nakuti masyarakat Indonesia.

"Jika iya, SAYA, KAMI DAN RATUSAN JUTA RAKYAT INDONESIA SIAP MELAWAN BAPAK DAN GEROMBOLAN BAPAK..!!" kata dia melanjutkan.

Ferdinand pun mengajak netizen apabila mereka siap melawan teroris, maka bisa Retwitt atau berkomentar.

"Kawan2 siap melawan teroris? Jika iya, RT atau komen, biar mereka tau kita tidak takut..!!" pungkasnya di akhir cuitan.

Anwar Abbas sebut Jokowi akan kena getah soal tindakan Densus 88, tetapi Ferdinand Hutahaean sebut itu serupa ancam Presiden.
Anwar Abbas sebut Jokowi akan kena getah soal tindakan Densus 88, tetapi Ferdinand Hutahaean sebut itu serupa ancam Presiden. Twitter/@Ferdinandhaean3/

Baca Juga: Gak Pernah Jahat, 3 Zodiak Ini Dikenal Paling Baik Hati, Ada Pisces yang Suka Membantu Orang

Sebagai informasi, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas meminta agar Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menjelaskan sejelas-jelasnya ke publik terkait penangkapan Ustaz Farid Ahmad Okbah.

Ia menjelaskan bahwa hal tersebut terkait dengan nama baik Presiden Jokowi.

Anwar mengaku bahwa dirinya sangat terkejut mengetahui kabar ditangkapnya Ustaz Farid Ahmad Okbah lantaran Dai tersebut dikenal sebagai seorang ulama yang anti dengan tindak kekerasan.

Ia pun mempertanyakan tindakan Densus 88 yang menangkap Ustaz Farid Ahmad Okbah. Anwar juga berharap agar Densus 88 dapat menemui target mereka terlebih dahulu.

Baca Juga: Ramalan Denny Darko, Dua Zodiak Ini Berpotensi Dapat Rezeki Nomplok di November 2021

Hal tersebut bertujuan untuk memberikan peringatan serta penjelasan dengan baik bila melihat orang yang tindakannya dicurigai berpotensi mengarah kepada terorisme, sehingga para target bisa mengevaluasi diri dan melakukan perbaikan.

Untuk diketahui, salah satu Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah ini berharap Densus 88 lebih mempertimbangkan tindakannya karena tindakan mereka akan berpengaruh terhadap Presiden Jokowi.

Sebab, katanya melanjutkan, meskipun yang bertindak ini adalah Densus 88 tapi yang terkena getahnya tentu adalah Presiden Jokowi.

Kendati demikian, Anwar sendiri tidak percaya Jokowi yang telah memerintahkan untuk menangkap Ustadz Farid.

Baca Juga: Cara Dapat Survei Evaluasi Kartu Prakerja untuk Cairkan Insentif Survei Rp150 Ribu

Densus 88 diketahui menangkap Ustadz Farid Ahmad Okbah pada Selasa, 16 November 2021 pagi.

Kabar ditangkapnya Ustadz Farid itu dibenarkan Tim Pengacara Muslim (TPM), Achmad Michdan.

Berdasarkan keterangan Achmad, Ustadz Farid ditangkap Densus 88 sepulang salat Shubuh di kediamannya yang berlokasi di Bekasi pada Selasa pagi, 16 November 2021.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x