Network
PR DEPOK - Pengamat kebijakan publik yang juga mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu melontarkan sindiran kepada Presiden Republik Indonesia Jokowi.
Said Didu ikut menanggapi pernyataan Jokowi yang menyebut telah membangun 1.640 KM jalan tol sepanjang 6 tahun pemerintahannya.
Said Didu dalam cuitannya mengatakan hasil dari pembangunan infrastruktur tersebut menyebabkan BUMN siap-siap bangkrut.
Kebangkrutan BUMN disebabkan oleh beban utang yang menggunung.
Baca Juga: Aurel Kaget, Ternyata Atta Iseng Jalin Hubungan Sebelum Menikah? Begini Ceritanya
Disebutkan Said Didu utang Waskita Rp90 triliun dan utang Hutama Karya lebih Rp50 triliun.
"Dan hasilnya adalah BUMN yang ditugaskan siap-siap bangkrut dengan beban utang menggunung (Utang Waskita sekitar Rp90 triliun dan utang Hutama Karya lebih Rp50 triliun)," cuit Said Didu dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari akun @msaid_didu pada 20 November 2021.
Dalam cuitan yang sama Said Didu menuliskan jika rencananya jalan tol yang dibanggakan tersebut akan dijual.
"Sehingga jalan tol yang dibanggakan tersebut rencananya semua akan dijual," pungkasnya.
Jokowi sebelumnya memamerkan pembangunan infrastruktur selama 6 tahun belakangan masa pemerintahannya.
Disebutkan bahwa telah dibangun 1.640 km jalan tol dan jalan non tol sudah 4.600 km.
Bukan hanya jalan tol, Jokowi juga memamerkan 15 bandara baru dan 124 pelabuhan baru yang telah selesai dibangun dalam kurun waktu tersebut.
Selain itu, Jokowi menyebutkan bahwa pemerintah juga telah selesai memperbaiki 38 bandara lama.***
