PR DEPOK - Baru-baru ini, eks politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean turut menanggapi pernyataan Menteri Pertahanan, Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto yang menyebut bahwa masyarakat Indonesia memiliki keterikatan yang kuat dengan Timur Tengah.
Ferdinand Hutahaean menilai bahwa pembicaraan Prabowo mengarah pada ajakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk menjadi wakilnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Soal pernyataan Prabowo yang menyebut masyarakat Indonesia memiliki keterikatan yang kuat dengan Timur Tengah ini ditanggapi Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.
Baca Juga: Kamala Harris Jadi Wanita Pertama yang Menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat
"Pertanda apa nihhh? Arahnya pak @prabowo mau kemana nih? Mau ngajak @aniesbaswedan sebagai wakil? Silahkan pak..!!" katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 21 November 2021.
Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn), Prabowo Subianto menyebut bahwa masyarakat Indonesia dan Timur Tengah memiliki keterikatan yang kuat.
Bahkan menurutnya, jalinan antara masyarakat Indonesia dan Timur Tengah semakin hari kian membaur dalam ruang lingkup masyarakat yang sama yang terlihat dari peran keturunan Arab di Indonesia.
Baca Juga: Di Kosovo, Jemaah yang Telah Melaksanakan Salat Jumat akan Mendapatkan Vaksin Gratis
Ia menyebut bahwa pada ratusan tahun lalu, giat diaspora Timur Tengah ke Indonesia dan sekarang banyak di antara keturunan jadi pemimpin politik, bisnis, agama dan pendidikan di Indonesia.
Hal tersebut ia ungkap dalam pembukaan The International Institute for Strategic Studies, di Manama, Bahrain pada Sabtu, 20 November 2021 kemarin.
Lebih lanjut, Prabowo menyebut bahwa mudah baginya mengatakan bahwa Indonesia dan Timteng atau dunia Arab sangat terkoneksi dengan baik dengan adanya hubungan erat selama ratusan tahun yang bisa menjadi modal kuat untuk saling berbaur.
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra ini pun mengatakan bahwa demi menjadi hubungan baik, keduanya perlu bekerjasama dalam keamanan di tingkat global.
Kendati Prabowo menyadari konflik yang kerap terjadi di Timteng bisa berdampak pada kehidupan di Indonesia, tetapi ia yakin jika pemimpin di kawasan Timteng bisa menanganinya.
Ia pun menyebut bahwa dirinya bertemu banyak pemimpin Timteng dalam beberapa tahun terakhir dan melihat nilai-nilai baik dari negara tersebut yang tidak akan berubah.***