PR DEPOK – Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar angkat suara terkait isu yang belakangan menyeret nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Diketahui sebelumnya, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta, Munahar Muchtar menyebut akan membentuk tim siber.
Adapun tim siber tersebut dibentuk guna melawan para buzzer yang menyerang ulama dan Anies Baswedan.
Atas hal tersebut, Musni Umar lantas memberikan komentarnya melalui akun Twitter miliknya, @musniumar.
Akademisi bidang sosiologi itu menegaskan bahwa bahaya memfitnah sangat besar sekaligus kejam.
“Bahaya memfitnah sangat besar dan kejam,” tutur dia pada Minggu, 21 November 2021.
Tidak hanya itu, Musni Umar juga menyatakan fitnah lebih kejam daripada pembunuhan.
“Fitnah lebih kejam dari pembunuhan,” ujarnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.