PR DEPOK – Belum lama ini Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memberikan komentar mengenai sistem presidential threshold.
LaNyalla menyebut bahwa sistem presidential threshold bisa memperlemah sistem demokrasi di Indonesia.
Komentar LaNyalla terkait sistem presidential threshold kemudian mendapatkan sorotan salah satunya dari ekonom senior Rizal Ramli.
Baca Juga: Prediksi dan Head to Head Atletico Madrid vs AC Milan: Duel Dua Tim Pesakitan
Rizal Ramli menyebutkan bahwa sistem presidential threshold tidak hanya memperlemah demokrasi tetapi bisa juga menjadi basis dari demokrasi kriminal.
“Tidak hanya memperlemah demokrasi, threshold (ambang-batas) menjadi basis dari demokrasi kriminal !,” kata Rizal Ramli melalui akun Twitter @RamliRizal sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com.
Sebelumnya, Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan bahwa sistem presidential threshold tidak bisa memperkuat sistem presidensiil dan demokrasi malah justru memperlemah.