Sementara itu, Sekretaris Kota Jakarta Timur, Fredy Setiawan, mengatakan masih adanya kasus warga di wilayah tersebut yang membuang tinja ke kali menjadi perhatian serius dari pemerintah kota.
"Ini perlu libatkan semua peran masyarakat, seperti RT/RW, dasawisma. Nanti, melalui camat dan lurah juga disosialisasikan ke warga. Ada yang namanya sanitasi berbasis masyarakat, itu yang nanti disosialisasikan ke masyarakat," kata Fredy.
Baca Juga: MUI DKI Bentuk Cyber Army Bela Anies, Guntur Romli: Ulama Kok Ngurus Buzzer?
Fredy menambahkan pihaknya juga akan melakukan pengecekan di permukiman warga yang masih membuang tinja ke kali akibat belum memiliki tangki septik.
"Nanti kita akan cek dengan lurah dan camat karena kan kita juga punya program stop buang air besar sembarangan (BABS). Kalau ada masukan ini kita cek kepastiannya," ujar Fredy.
Dia mengatakan bahwa apabila memungkinkan nantinya pemerintah kota akan membangun tangki septik komunal di wilayah permukiman yang warganya masih membuang tinja ke kali.***