Anies lantas memberi contoh tentang botol berkapasitas 300 ml, tetapi diisi dengan air sebanyak 400 ml.
Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Buah Pir bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Bantu Turunkan Risiko Diabetes Tipe B
"Sebutlah 300 ml, kalau dia dituangin air 400 ml ya luber. Nah kita itu selalu ngomong lubernya, nggak tanya hujannya berapa," terang sang gubernur.
Sementara itu, terkait dengan adanya beberapa titik sumur resapan yang disebut tak berfungsi, Gubernur DKI Jakarta itu tak menampiknya.
Namun, ia mengatakan bahwa jika kesalahan selalu dicari, maka pasti akan bisa ditemui satu atau dua sumur yang tak berfungsi.
"Ada 26.000 (sumur resapan), kalau cuma mau cari dua tiga biji pasti ketemulah. Emangnya kita ini di tempat yang sempurna, come on," ucapnya.
Bahkan, katanya melanjutkan, Anies Baswedan justru ingin mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang memberitahu jika ada kesalahan atau sistem yang tidak berfungsi.
Pasalnya, ia tidak bisa mengawasi semua sumur resapan yang ada di DKI Jakarta.
Baca Juga: Temuan ASN Menerima Bansos, Mardani Ali Sera: Menunjukan Amburadulnya Pengelolaan Data