Network
PR DEPOK- Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean turut mengomentari pernyataan pengacara Habib Rizieq, Aziz Yanuar yang menyamakan Habib Bahar bin Smith dengan sosok Jenderal Sudirman.
Ferdinand menilai Aziz Yanuar telah merendahkan Jenderal Sudirman, karena menyamakan Jenderal Sudirman dengan Habib Bahar.
Hal itu disampaikan Ferdinand melalui akun Twitter pribadinya @ferdinandhaean3, pada Sabtu 27 November 2021.
Baca Juga: Jeon Soyeon G I-DLE Kembali Terlibat di Acara Survival ‘My Teen Girl’, Ternyata Ini Alasannya
“Orang ini melecehkan dan merendahkan Jendral Besar Sudirman,” tulis Ferdinand seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com.
Menurut Ferdinand, Habib Bahar tidak setara untuk disamakan dengan Jenderal Sudirman.
Sebab, Habib Bahar tidak melakukan kontribusi apapun untuk Indonesia berbeda dengan perjuangan Jenderal Sudirman.
Baca Juga: Ridwan Kamil Izinkan Pihak yang Ingin Gunakan Namanya untuk Produk UMKM: Saya Hibahkan Asal...
“Orang ini jelas tak mengerti bagaimana besar perjuangan Sudirman untuk bangsa Indonesia, sementara Bahar apa yang dilakukan untuk Indonesia? ,” tambahnya.
Oleh karena itu, dia meminta agar Aziz Yanuar tidak asal bicara dan merendahkan para pahlawan.
“Hati2 kau bicara Yanuar, jangan rendahkan para Pahlawan Pribumi kami..!!,” pungkasnya.
Baca Juga: LINK NONTON Happiness Episode 8 Sub Indo, Spoiler: Oh Joo Hyeong Meracuni Seluruh Penghuni Apartemen
Sebelumnya, Aziz Yanuar menanggapi soal ceramah perdana Bahar bin Smith usai bebas dari penjara.
Aziz Yanuar menyinggung nama Jenderal Sudirman saat mengklarifikasi ceramah habib Bahar yang mengancam para ulama bakal dihabisi jika mengkhianati Rizieq Shihab.
Menurut Aziz, hal itu merupakan bukti kesetiaan habib Bahar yang membenci pengkhianatan.
“Sebagaimana Jendral Sudirman berkata: siapkan 1 peluru untuk musuh dan 9 peluru untuk pengkhianat,” kata Aziz Yanuar.
“Maksud pengkhianat HBS adalah para pencinta HRS atau yang mengaku cinta kepada HRS, siapa pun mereka, tetapi mereka diam saja ketika HRS dizalimi,” tambahnya.
Seperti diketahui, Habib Bahar menyampaikan ceramah kebenciannya di depan para jamaah berpakaian serba putih.
Baca Juga: Konferensi Dagang Tatap Muka WTO Dibatalkan Akibat Temuan Varian Baru Covid-19 Omicron
Melalui mikrofon yang digenggamnya, dia bicara berapi-api. Bahkan, suaranya sampai setengah hilang atau samar lantaran terlalu banyak teriakan.
Pada kesempatan tersebut, Habib Bahar mengingatkan jamaahnya untuk terus membela Islam dan Habib Rizieq Shihab yang ditahan di penjara.
Dia mengaku kecewa dengan sikap mereka yang terkesan pasif dan tak mau melakukan perlawanan.
“Ke mana? Ke mana kalian semua (saat Habib Rizieq dipenjara? Hah? Ketika ada enam pengawal dibunuh, ke mana kalian? Jadi kayak kerupuk, gob*ok! Takut? Takut dibunuh? Takut dipenjara?” ujar Habib Bahar.***
