Warga Sumatera Utara Ajukan Somasi Bandara Kualanamu, Refly Harun: Pemerintah Tak Cukup Uang

- 27 November 2021, 17:21 WIB
Kini warga Sumatera Utara mengajukan somasi pada Bandara Kualanamu, sehingga Refly Harun soroti pemerintah yang begini.
Kini warga Sumatera Utara mengajukan somasi pada Bandara Kualanamu, sehingga Refly Harun soroti pemerintah yang begini. /YouTube/ Refly Harun

Bandara Kualanamu kini tidak lagi sepenuhnya milik Indonesia, setelah sebanyak 49 persen sahamnya dimiliki India.

Meskipun Indonesia sahamnya lebih besar 2 persen dari India yaitu sebanyak 51 persen tetapi, itu berarti tidak lagi memiliki hak mengelola sepenuhnya.

Menurut Refly Harun, karena hak pengelola dijual pada orang lain, yang berarti dengan mereka masuk 49 persen, maka tentu mereka ingin mengelola separuhnya dari pengelolaan Bandara Kualanamu secara terjun langsung.

Menurutnya, banyak perusahaan BUMN yang kepemilikannya sudah menjadi milik publik, seperti contohnya perusahaan Telkomsel dan Himbara.

Baca Juga: Sebut Ucapan Ahok Soal Kontrak Bisnis seperti Menteri BUMN, Erick Thohir Disindir Said Didu: Semoga Memahami

Namun karena kepemilikannya secara publik maka pengelolaannya tidak ikut terjun langsung, sehingga tetap dikelola oleh BUMN

Namun menurut Refly Harun, berbeda dengan hal ini, Bandara Kualanamu tidak ada equity yang dimiliki orang lain. Sahamnya tidak dijual kecuali porsi pengelolaan.

“Tapi jangan lupa, merdeka secara defaktur itu hadir mengelola menikmati keuntungan. Dan hal itu jauh dampaknya terlihat bahwa ini dikuasai oleh orang asing,” ujar Refly Harun.

Baca Juga: 5 Fungsi dan Tugas Staf Administrasi di Perusahaan dan Rekomendasi Pelatihannya di Kartu Prakerja

Dari kejadian ini, terdapat plus dan minusnya, tetapi sesungguhnya ini persoalan yang terkait dengan, bagaimana cara pandang kita terhadap BUMN.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah