PR DEPOK - Belum lama ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani meminta pada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berpikir ulang terkait penyelenggaraan Formula E.
Pihaknya mengingatkan bahwa saat ini permasalahan banjir di Jakarta masih belum teratasi dengan baik karena apabila hujan mengguyur selama dua jam saja, pasti menyisakan genangan.
Ia juga menegaskan akan terus berada di pihak Anies selama menjabat sebagai gubernur hingga akhir periode.
Baca Juga: Lihat Jenazah Ameer Azzikra Terakhir Kali, Syakir Daulay: Jasadnya Harum, Masya Allah
Akan tetapi, meskipun mengaku mendukung kepemimpinan Anies, ia mempertanyakan apakah Formula E merupakan bagian dari kebutuhan masyarakat Jakarta.
Muzani menambahkan bahwa DPP Partai Gerindra tidak mempermasalahkan jika Formula E bagian dari program Anies yang mengusung jargon "Maju Kotanya, Bahagia Warganya" saat berkampanye di 2017 lalu.
Namun persoalannya, ajang balap mobil listrik tersebut akan membuat warga Jakarta bahagia dan menjadi tolok ukur dari kemajuan sebuah kota ataukah tidak.
Baca Juga: Rizal Ramli Harap Pemimpin Selanjutnya ‘Antitesis’ dari Jokowi: Bukan Capres-capres Pencitraan Berbayar!
Menanggapi hal ini, eks politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean turut memberikan komentar pedas melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.
"Percuma Anies diingatkan, dia tebal muka," katanya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Senin, 29 November 2021.
Sebagai informasi, apakah mengenai peringatan Formula E merupakan kebutuhan masyarakat Jakarta terus disampaikan oleh Ahmad Muzani selaku Sekjen Fraksi Partai Gerindra di DPRD DKI Jakarta.
Baca Juga: Begini Momen Haru Salat Jenazah Ameer Azzikra di Masjid Ponpes Azzikra Gunung Sindur Bogor
Hal tersebut, kata dia, bertujuan agar tidak salah menangkap harapan warga Jakarta kepada Anies dan Partai Gerindra sebagai pengusung.
Ia kembali menegaskan bahwa apabila Formula E adalah kebutuhan, maka pihaknya bersama jajaran di partainya akan terus mendukung.
Namun, ia selalu mempertanyakan dan mengingatkan Anies supaya tidak gagal paham dalam menangkap semangat atau harapan rakyat.
Baca Juga: Begini Momen Haru Salat Jenazah Ameer Azzikra di Masjid Ponpes Azzikra Gunung Sindur Bogor
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan bahwa ajang balap Formula E di Jakarta bakal berjalan.
Menurutnya, sejauh ini persiapan gelaran acara yang diadakan pada 4 Juni 2022 mendatang masih terus dimatangkan, bahkan Ikatan Motor Indonesia (IMI) ikut bergabung menjadi panitia.
Ia menambahakn bahwa nanti akan ada tiga panitia besar yang terlibat yakni dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Formula E Operations, dan Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Baca Juga: Persib Bandung Dilibas Arema Malang di Liga 1, Robert Alberts: Kecewa, Sangat Kecewa
Mantan Menteri Pendidikan itu berharap bahwa Formula E akan menjadi event yang bisa dijadikan pesan pesan kepada dunia bahwa Indonesia bangkit dan siap menjadi bagian dari dunia global dan setara dengan negara lainnya.
Terkait dengan sirkuit Formula E, Anies menjelaskan penentuannya ada di tangan ketiga panitia dan bukan dari pemerintah pusat.
Menurut Anies, ketiga panitia itu yakni Jakpro, Formula E Operations, dan IMI akan berembuk untuk memutuskan lokasi yang menjadi landasan pacu ajang mobil listrik tersebut.***