Menurutnya, selain mengambil sebagian ruang badan jalan, pengerjaan sumur resapan itu juga menghambat pengguna lalu lintas.
“Sebagai slh satu upaya penanggulangan banjir di ibukota yg merusak, mengambil sebagian ruang badan pd jl dan menghambat pengguna lalulintas,” tuturnya.
Menanggapi hal itu, Guntur Romli melalui akun Twitter-nya, @GunRomli menyoroti Pemprov DKI Jakarta yang baru membuat sumur resapan di musim hujan.
“Musim hujan baru bikin sumur2 resapan, Itupun jalan2 yg digali, hingga bikin macet,” ucap Guntur Romli sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 30 November 2021.
Ia pun menilai bahwa hasil dari sumur-sumur resapan yang sudah jadi justru berantakan. Selain itu menurutnya, buruh-buruh yang bekerja tak menggunakan standar keamanan yang tepat.
“Inilah kebodohan & kengawuran yg dipertontonkan @aniesbaswedan ke seluruh Indonesia, yg penting anggaran habis,” kata dia mengakhiri cuitannya.