Network
PR DEPOK - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen Dudung Abdurachman belum lama ini memberikan pandangannya terkait Habib Rizieq Shihab.
Dalam penjelasannya, Dudung Abdurachman mengaku sempat memperhatikan sikap Habib Rizieq dari sejumlah videonya.
Dudung Abdurachman tampak tak habis pikir dengan Habib Rizieq yang kerap mengkritik pemerintah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan kata-kata yang buruk.
Dia pun lantas menyinggung Habib Rizieq dengan akhlak Rasulullah yang baik dan juga patut dijadikan sebagai teladan bagi banyak orang, termasuk dirinya sendiri.
"Yang kita contoh kan akhlaknya Nabi Muhammad, dia jujur, dia tidak berbohong, berbudi pekerti luar biasa. Saya percaya," kata Dudung Abdurachman seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu, 1 Desember 2021.
Dengan aklak Rasulullah tersebut, hal yang paling dianggap penting oleh Dudung Abdurachman adalah hubungan seseorang dengan orang lain, yakni habluminanas.
Sebab menurutnya, hal yang dilakukan seseorang kepada orang lain, baik atau buruknya akan berbalik kembali pada dirinya sendiri.
"Sebenarnya apa yang terjadi dalam diri kita ini identik dengan apa yang kita perbuat pada orang lain. Saya percaya itu," ujarnya.
Kemudian ia menghubungkannya dengan sikap Habib Rizieq saat pulang ke Indonesia pada 2020 lalu.
Baca Juga: Lee Sang Yoon Bicara Tentang Akting di Drama 'One The Woman', Yuk Simak Ceritanya
Dia mengandaikan Habib Rizieq saat itu tak membuat masalah dan tidak menjelek-jelekkan pemerintah dan pihak lain, maka sikapnya pun akan dipandang bagus.
"Coba Rizieq kemarin pulang baik-baik, diam, ibadah yang baik, nggak usah ngomong jelek-jelekkin pemerintah, nggak usah ngata-ngatain TNI Polri, udah bagus," tutur Dudung Abdurachman menjelaskan.
Lalu Dudung Abdurachman juga membenarkan ucapan Deddy Corbuzier yang menyebut bahwa mengkritik berbeda dengan menghina atau menghujat.
Baca Juga: Nagita Slavina Bagikan Momen saat Rafathar Tidur di Box Rayyanza: Kocak Emang Nih Bocah
Pasalnya, ia menuturkan bahwa saat dulu Nabi Muhammad saja tidak pernah menghujat orang lain, apalagi menyakiti.
"Dan beda antara mengkritik menjelek-jelekkan," kata Deddy Corbuzier.
"Iya beda, Nabi Muhammad tidak pernah begitu, tidak pernah membicarakan orang, tidak menyakiti orang, selalu berbicara baik kepada orang," ucap Dudung Abdurachman.***
