PR DEPOK - Kepala Staf Angkatan Darat TNI, Letnan Jenderal Dudung Abdurachman baru-baru ini membagikan pengalamannya terlibat dalam masalah penurunan baliho Habib Rizieq Shihab.
Pembersihan baliho Habib Rizieq tersebut menurut Dudung Abdurachman dilakukan karena telah meresahkan warga, sehingga tim gabungan dikerahkan.
"Kapolda juga menyampaikan ke gubernur bahwa ya memang sudah meresahkan. Akhirnya Pol PP, Polisi, dibantu TNI ada surat dari walikota minta bantuan kepada TNI kepada Dandim untuk menertibkan itu, ya sama-sama dengan polisi," ujar Dudung Abdurachman.
Baca Juga: Keluarga Ungkap Ameer Azzikra Sempat Bermimpi Bertemu Rasulullah Sebelum Meninggal
Namun tak disangka, penurunan beberapa baliho Habib Rizieq oleh tim gabungan termasuk TNI tersebut berujung panjang dan menuai polemik di tengah publik.
Dudung Abdurachman pun menceritakan situasi setelah pembersihan baliho dilakukan.
Menurutnya, saat itu tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mulai ketakutan dengan datangnya pendukung Habib Rizieq dari Front Pembela Islam (FPI) yang memprotes.
Pasalnya, lanjut dia, massa FPI saat itu tak terima dan mendesak Satpol PP untuk segera menaikkan kembali baliho Habib Rizieq.