PR DEPOK - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, Cholil Nafis memberikan tanggapannya terkait pernyataan dari Letjen TNI Dudung Abdurachman.
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Dudung Abdurachman mengingatkan kepada prajurit TNI agar menghindari sikap fanatik terhadap suatu agama.
Letjen Dudung menyampaikannya saat kunjungan kerja ke Batalyon Zipur 9 Kostrad, Ujung Berung, Bandung, pada Senin, 13 September 2021.
"Hindari fanatik yang berlebihan terhadap suatu agama. Karena semua agama itu benar di mata Tuhan," kata Letjen Dudung.
Atas pernyataan tersebut, Cholil Nafis mengungkapkan bahwa "semua agama benar" itu menurut pancasila, agar hidup bersama di Indonesia.
Menurut Cholil, dalam kehidupan NKRI tidak boleh menyalahkan agama lain, apalagi menodai. Ia menegaskan bahwa toleransi itu memaklumi bukan menyamakan.
"“Semua agama benar”. Itu menurut pancasila utk hidup bersama di Indonesia. Tapi dalam keyakinannya masing2 pemeluk agama tetap yg benar hanya agama saya. Nah, dalam bingkai NKRI kita tak boleh menyalahkan agama lain apalagi menodai. Toleransi itu memaklumi bukan menyamakan," ujar Cholil Nafis.