Sentil Letjen Dudung yang Sebut 'Semua Agama Benar', Cholil Nafis: Toleransi Itu Memaklumi Bukan Menyamakan

- 15 September 2021, 15:30 WIB
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, Cholil Nafis.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, Cholil Nafis. /ANTARA/HO-MUI.

PR DEPOK - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, Cholil Nafis memberikan tanggapannya terkait pernyataan dari Letjen TNI Dudung Abdurachman.

Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Dudung Abdurachman mengingatkan kepada prajurit TNI agar menghindari sikap fanatik terhadap suatu agama.

Letjen Dudung menyampaikannya saat kunjungan kerja ke Batalyon Zipur 9 Kostrad, Ujung Berung, Bandung, pada Senin, 13 September 2021.

Baca Juga: Viral Video Santri Tutup Telinga Saat Dengar Musik, Prof Zubairi: Berharap Dukungan Publik adalah Malapetaka

"Hindari fanatik yang berlebihan terhadap suatu agama. Karena semua agama itu benar di mata Tuhan," kata Letjen Dudung.

Atas pernyataan tersebut, Cholil Nafis mengungkapkan bahwa "semua agama benar" itu menurut pancasila, agar hidup bersama di Indonesia.

Menurut Cholil, dalam kehidupan NKRI tidak boleh menyalahkan agama lain, apalagi menodai. Ia menegaskan bahwa toleransi itu memaklumi bukan menyamakan.

Baca Juga: Pedagang Kaki Lima dan Warung Bisa Dapat Bantuan Tunai Rp1,2 Juta, Simak Syarat dan Skema Penyalurannya

"“Semua agama benar”. Itu menurut pancasila utk hidup bersama di Indonesia. Tapi dalam keyakinannya masing2 pemeluk agama tetap yg benar hanya agama saya. Nah, dalam bingkai NKRI kita tak boleh menyalahkan agama lain apalagi menodai. Toleransi itu memaklumi bukan menyamakan," ujar Cholil Nafis.

Cuitan Cholil Nafis di Twitter.
Cuitan Cholil Nafis di Twitter.

Halaman:

Editor: Erta Darwati

Sumber: Twitter @cholilnafis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x