PR DEPOK – Imam Besar Islamic Center of New York, Shamsi Ali turut menanggapi pernyataan Jenderal Dudung Abdurachman soal Tuhan bukan orang Arab.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman menuturkan kebiasaannya berdoa setelah selesai menunaikan salat.
Menurut penuturan Dudung Abdurachman, bahwa dirinya cukup berdoa dengan menggunakan bahasa Indonesia saja karena menilai bahwa Tuhan bukan orang Arab.
Terkait hal tersebut, Shamsi Ali mengatakan, ketika seseorang sedang berdoa tidak ada masalah apa pun dengan bahasa yang digunakan.
“Tapi tdk perlu Tuhan dikaitkan dengan etnis/bangsa,” tuturnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @ShamsiAli2.
Menurut dia, ada dua hal yang keliru dalam pernyataan Dudung Abdurachman. Pertama, Tuhan bukan berwujud "orang".
"Karena bukan orang maka 2) Tuhan tidk dibatasi oleh kebangsaan/etnis/ras,” tutur dia menambahkan.