Network
PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka ajang Presidensi G20 Indonesia di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Jokowi menekankan dalam sambutannya bahwa Presidensi G20 Indonesia merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk kontribusi pada pemulihan ekonomi dunia.
"Presidensi G20 Indonesia tidak hanya sebatas seremonial, tapi juga mendorong negara G20 melakukan aksi nyata, membuat terobosan besar, serta membangun kolaborasi dan menggalang kekuatan agar masyarakat dunia dapat merasakan dampak positif dari kerja sama ini," kata Presiden Jokowi sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 2 Desember 2021.
Baca Juga: Ungkap Rasa Kehilangan Ditinggal Ameer Azzikra, Nadzira Shafa Sampaikan Pesan Haru
Dalam Pesidensi G20 Indonesia, Jokowi mengemukakan akan fokus kepada tiga aspek, yaitu penanganan kesehatan, ekonomi digital, dan energi berkelanjutan.
Tak hanya itu, Presidensi G20 Indonesia memiliki topik tentang "Recover Together, Recover Stronger" dengan optimisme agar diplomasi ekonomi tercipta sehingga dapat memulihkan ekonomi serta kesehatan pasca Covid-19.
"Presidensi Indonesia juga akan digunakan untuk memperjuangkan asprirasi dan kepentingan negara berkembang. Indonesia berusaha membangun tata kelola dunia yang lebih adil," ujar Jokowi.
Baca Juga: Simak Persyaratan untuk Mengikuti Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23, Agar Lolos Seleksi
Perihal perkuatan solidaritas dunia, Jokowi juga akan menekankan dalam Presidensi G20 Indonesia, para negara maju membantu negara berkembang, begitu pun dengan negara kaya dapat membantu negara miskin.
