Hal tersebut dikarenakan bagian sisi luar sumur kurang padat saat disemen yang mengakibatnya ketika terkena air hujan malah jadi melunak.
Kondisi itu makin diperparah dengan kendaraan yang melintas yang juga memberikan beban tambahan hingga akhirnya ambles.
Agar tidak membahayakan pengendara, drainase vertikal yang dibangun di jalan raya ini akhirnya ditutup dengan pot.
Baca Juga: Raffi Ahmad Akui Takut Kalau Punya Anak Cewek: Takut Dapet Cowoknya Kayak Gue
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan, Mustajab, mengaku sudah meminta pada dinas terkait selaku pelaksana proyek beserta kontraktor agar melakukan perbaikan, empat hari yang lalu.
Akan tetapi, ia mengatakan belum memastikan drainase vertikal itu sudah diperbaiki atau belum.
Selain itu, Mustajab juga menyebut bahwa sumur resapan itu masih dalam masa pelaksanaan hingga 15 Desember mendatang.
Pihaknya menegaskan bahwa hingga saat ini, pemantauan masih terus dilakukan dan apabila ada kekurangan bisa langsung diperbaiki.
Konstruksi maupun pelaksanannya, kata dia, dilakukan oleh dinas dan ada masa pemeliharaan selama enam bulan.