PR DEPOK - Hingga kini virus Covid-19 masih menjadi ancaman bagi penduduk dunia.
Pasalnya banyak varian baru Covid-19 yang mulai terdeteksi di beberapa negara, salah satunya Omicron.
Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan mengatakan bahwa varian baru Covid-19 atau Omicron mempunyai tingkat penularan yang lebih tinggi dibanding sebelumnya.
"Kemungkinan lebih cepat penularannya ya," kata Budi dalam konferensi pers.
Budi juga menjelaskan hingga sampai dengan saat ini masih belum ditemukan adanya indikasi keparahan yang ditimbulkan varian tersebut.
Kemungkinan varian Omicron berpotensi untuk menurunkan kemampuan antibodi seseorang baik yang sudah mendapatkan vaksin lengkap ataupun yang memiliki antibodi alami setelah terpapar Covid-19.
"Kemungkinan besar iya, tapi ini semua kan belum terkonfirmasi," ujar Budi.
Terkait karakteristik dari varian baru Covid-19 Omicron tersebut, Budi juga belum bisa menjelaskan lebih lanjut.