Network
PR DEPOK – Pandemi Covid-19 sepertinya masih menjadi momok yang menakutkan bagi pemerintah Indonesai. Bukan tanpa alasan, pandemi yang terjadi telah banyak memberikan dampak negatif diberbagai sektor.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo belum lama ini memberi peringatan kepada aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri untuk lebih waspada.
Dia meminta kepada aparat tersebut lebih serius menjaga daerah perbatasan yang menghubungkan langsung Indonesai dan luar negeri.
Hal tersbut sengaja dilakukan oleh Jokowi lantaran beredarnya kabar disejumlah negara tetangga Covid-19 varian Omicron telah menyebar.
“Kita sudah mendengar tentang Covid-19 varian Omicron yang mulai menyebar ke banyak negara,” kata Jokowi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @jokowi pada 3 Desember 2021.
Dia mengatakan bahwa varian Omicron dinilai lebih cepat penyebarannya dibandingkan dengan varian lainnya.
Baca Juga: Persib vs Madura, Robert Alberts Akui Maung Tetap Waspada Hadapi Laskar Sape Kerrab
“Varian ini, penyebarannya dinilai lebih cepat dari varian Delta,” ujar Jokowi.
Atas dasar itu, Presiden Jokowi meminta kepada aparat keamanan baik dari intsitusi TNI maupun Polri agar lebih waspada dalam menjaga daerah perbatasan.
“Karena itulah, saya mengingatkan masyarakat, TNI dan Polri, terutama yang bertugas di perbatasan untuk lebih waspada,” katanya.
Di lain sisi, Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa pemerintah perlu mempercepat gelaran vaksinasi agar segera merata ke setiap daerah di Indonesia.
“Bersamaan dengan itu, kita terus mempercepat dan menggencarkan program vaksinasi Covid-19 terutama kepada provinsi yang capaian vaksinasinya masih rendah,” ujar Jokowi.
Meski begitu, dia pun meminta kepada segenap pihak agar tetap patuh pada protokoler kesehatan.
“Protokol kesehatan tetap harus dijalankan, pengetesan dan pelacakan kasus di setiap wilayah Indonesia perlu ditingkatkan,” tuturnya.***
