Erupsi Gunung Semeru Sebabkan 13 Orang Meninggal Dunia dan Puluhan Orang Terluka

- 5 Desember 2021, 12:02 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban akibat tertimbun material guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu 5 Dsember 2021.
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban akibat tertimbun material guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu 5 Dsember 2021. /ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc./

Tim gabungan juga terus mengupayakan pencarian warga sekitar yang hilang.

Menurut laporan Wakil Bupati Lumajang, bahwasanya terdapat warga yang terjebak di kantor pemilik tambang saat ini sudah berhasil dievakuasi.

Baca Juga: Jenguk Rayanzza Bersama Seorang Wanita, Candaan Raffi Ahmad ke Sepupu: Pacar Alshad

Mereka kemudian ditempatkan di Pos Curah Kobokan untuk mendapatkan penanganan.

Bencana erupsi Gunung Semeru ini telah mengakibatkan 902 warga mengungsi. Sebanyak 305 orang tercatat mengungsi di beberapa fasilitas pendidikan dan balai desa di wilayah Kecamatan Pronojiwo, 409 orang mengungsi di lima balai desa di wilayah Kecamatan Candipuro, dan 188 orang mengungsi di Kecamatan Pasirian.

Hasil pengamatan saat ini, awan panas guguran sudah berhenti keluar dari Gunung Semeru. Hal itu lantaran hujan yang turun di sekitar puncak kubah lava gunung api itu.

Baca Juga: Ridwan Kamil Turut Berduka atas Musibah Erupsi Gunung Semeru: Semoga Semua Baik-baik Saja

Dalam hal keamanan, BPBD Kabupaten Lumajang mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas di daerah aliran Sungai Mujur di Curah Kobokan dan daerah aliran sungai lain yang berhulu di Gunung Semeru.***

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah