Sebelumnya, publik menduga bahwa pemerintah tidak perhatian terhadap atlet karena tidak memberikan bonus untuk tim Piala Thomas 2020.
Menyikapi hal tersebut, Menpora mengatakan bahwa pihaknya tengah berhati-hati dalam penggunaan anggaran.
Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Sebabkan 13 Orang Meninggal Dunia dan Puluhan Orang Terluka
“Mohon juga kepada publik atas kehati-hatian ini seolah-olah kami tidak ada perhatian, tidak ada apresiasi. Mohon pengertiannya karena yang akan diperiksa (BPK) adalah kami di Kemenpora,” ujarnya.
Hal tersebut bermula ketika pemain bulu tangkis tunggal Jonatan Christie yang mengunggah foto dari akun resmi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika berkunjung ke gelembung Indonesia Badminton Festival di Bali.
Lalu, Jonatan Christie menuliskan komentar dalam unggahan Instagram Story-nya “Terima kasih pak sudah hadir, tapi jangan lupa ya pak…”.
Baca Juga: Dr. Tirta Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Penerbangannya dari Jambi ke Jakarta Ditunda
Tak hanya itu, Jonatan Christie atau yang akrab disapa Jojo itu sebelumnya menjawab pertanyaan salah satu pengikut di Instagram terkait bonus Piala Thomas 2020.
Jojo lalu menjawab “Aduh gimana ini ya menjawabnya? Boleh bantu dijawab?” dengan menyebut akun pemain lainnya, termasuk Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Fajar Alfian, dan Rian Ardianto.
Pemerintah kabarnya tidak menjanjikan penghargaan untuk tim Piala Thomas ketika juara, karena ajang beregu Piala Thomas tidak masuk dalam regulasi pemerintah terkait bonus untuk atlet.