Dua kecamatan itu diantaranya; Pronojiwo tepatnya di Desa Pronojiwo, Oro-oro Ombo dan Sumberurip
Awan panas guguran itu juga dirasakan oleh warga Dusun Curah Kobokan di Desa Supiturang, dan Kecamatan Candipuro.
Maka dari itu, masyarakat diharapkan untuk tetap berada di jalur evakuasi.
BPBD Lumajang juga mencatat sebanyak 902 warga yang mengungsi di beberapa titik Kecamatan yang terbagi menjadi;
Baca Juga: PVMBG Imbau Masyarakat Tetap Waspada, Masih Ada Potensi Bahaya Akibat Erupsi Gunung Semeru
305 warga mengungsi di fasilitas Pendidikan dan Balai Desa Kecamatan Pronojiwo.
409 warga mengungsi di lima titik balai Desa Kecamatan Candipuro dan 188 warga lainnya mengungsi di Rumah Ibadan dan Balai Desa Pasirian.
Sebaran penduduk itu dilakukan karena beberapa rumah warga tertutup oleh material vulkanik.
Bahkan, jembatan Gladak Perak yang diketahui merupakan akses penghubung antara Lumajang dan Malang, dikabarkan terputus.