Disebutkan oleh Mensesneg, Jokowi dan Maruf Amin selalu memonitor perkembangan di Gunung Semeru.
"Atas nama presiden, wakil presiden, pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan duka yang sangat mendalam atas korban yang meninggal dan korban luka-luka," ungkap Pratikno.
Dalam aspek antisipasi, pemerintah menyarankan agar masyarakat mengikuti arahan-arahan dari petugas dan selalu meningkatkan kewaspadaan.
"Kita memang berada di wilayah 'ring of fire' yang rawan terhadap aktivitas alam seperti erupsi gunung berapi semacam ini," katanya.
Tak hanya itu, Jokowi juga menekankan kepada kepala daerah dan pejabat terkait agar selalu waspada dan mengajak masyarakat untuk tetap siaga.
Baca Juga: Everton vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, Prediksi Susunan Pemain, dan Link Live Streaming
"Semoga Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT selalu memberikan pertolongan dan perlindungan kepada para korban dan juga kepada kita semuanya serta memudahkan kita dalam menghadapi setiap tantangan," kata Pratikno.
Berdasarkan informasi dan data BNPB, per 5 Desember 2021, terdapat 13 orang meninggal dunia dan 41 orang mengalami luka bakar yang disebabkan oleh erupsi Gunung Semeru.
Erupsi Gunung Semeru berdampak di delapan kecamatan yang menyebabkan 902 orang mengungsi.***