"Ibarat makan, nambah melulu nasinya tp mulutnya ngoceh ngga enak makannya. Dasar bahlul..!!" pungkas Ferdinand.
Sudah dipuji-puji buzzer, sdh dibesar2kan sbg prestasi, ujung2nya diakui bernasalah dgn meminta evaluasi kontraktor. Kemana pengawasan lapangan saat bekerja?
Ibarat makan, nambah melulu nasinya tp mulutnya ngoceh ngga enak makannya. Dasar bahlul..!! pic.twitter.com/d4fXWMIU6R— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) December 6, 2021
Diketahui sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta jajarannya untuk mengevaluasi proyek sumur resapan yang merusak jalan.
Ia juga menyoroti kinerja kontraktor yang membangun sumur resapan dengan menginstruksikan OPD terkait seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA) agar secepatnya mengevaluasi pekerjaan para kontraktor dalam membangun drainase vertikal.
Lebih lanjut, Anies Baswedan meminta agar kontraktor yang mengerjakan sumur resapan tersebut untuk transparan, sehingga publik mengetahui dan melakukan pengawasan dalam proyek itu.
Mantan Menteri Pendidikan itu juga meminta pada jajarannya untuk mengidentifiasi jenis-jenis masalah dan mencari solusi mengenai proyek sumur resapan.
Pihaknya memerintahkan agar jajarannya menegur para kontraktor agar menyelesaikan permasalahan yang ada sesuai prosedur, sekaligus standar durasi waktu penuntasan proyek sumur resapan tersebut.