PR DEPOK - BMKG mengamati adanya gelombang tsunami yang terdeteksi di beberapa wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan ketinggian 0,07 meter atau tujuh sentimeter setelah gempa dengan magnitudo 7,4 mengguncang Laut Flores.
Gelombang tsunami telah terdeteksi di Marapokot, Kabupaten Nagekeo di NTT pada pukul 10.36 WIB serta Reo di Kabupaten Manggarai pada pukul 10.39 WIB.
Berdasarkan pengamatan BMKG, tinggi tsunami di kedua lokasi itu adalah 0,07 meter atau sekitar tujuh sentimeter.
Baca Juga: Pesan Umi Pipik di Acara 40 Harian Vanessa-Bibi: Jangan Sekali-kali Menyumpahi Orang
Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 7,4 terjadi di Laut Flores dengan kedalaman 10 kilometer yang terjadi pada Selasa, pukul 10.20 WIB yang berlokasi 112 kilometer barat laut Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT.
Sebagaimana dilansir dari Antara, BMKG telah mengeluarkan status siaga tsunami untuk wilayah Pulau Ende, Flores Timur bagian utara, Pulau Sikka, Sikka bagian utara.
Selanjutnya di Ende bagian utara, Pulau Lembata, Pulau Adonara, Manggarai bagian utara, Ngada bagian utara, dan Alor bagian utara di NTT.
Sementara itu, status siaga juga berlaku Buton dan Bombana di Sulawesi Tenggara.