Dituturkan Sri Mulyani, hal tersebut berdasarkan laporan keuangan BUMN penerima PMN yang kemudian diolah dengan metode Altman Z-Score, yakni suatu metode yang dilakukan untuk memprediksi kebangkrutan.
Untuk Altman Z-Score dari sisi distress atau kemungkinan bangkrut, kata Sri Mulyani, ada 68 persen dari BUMN dan 32 persennya kategori aman.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa pihaknya akan terus memperhatikan kinerja BUMN yang mendapat suntikan modal negara. Hal ini dimaksudkan agar ke depannya, keuangan BUMN tersebut tetap sehat.
Baca Juga: Kembali Kritik Soal Sumur Resapan di Jakarta, Guntur Romli Minta PSI untuk Mengusutnya
Diungkap Menkeu Sri Mulyani, hal ini merupakan salah satu yang harus perhatikan supaya bagian besar, di mana scale down atau dilakukan penerima modal negara akan sehat kembali agar tidak over laverage.***