5 Contoh Puisi Hari Ibu Sangat Menyentuh Hati, Cocok Dijadikan Tugas Musikalisasi Pada 22 Desember 2021

PR DEPOK - Berikut 5 contoh puisi Hari Ibu 2021, sangat menyentuh hati saat dibaca. Dan cocok dijadikan musikalisasi puisi pada 22 Desember 2021.

Hari Ibu 2021 segera tiba,momentum penting yang tidak boleh dilewatkan. Meski setiap harinya kamu bisa menyampaikan rasa sayang dan rasa terima kasih kepada Ibu.

Tapi rasanya akan jauh lebih berbeda jka disampaikan tepat pada perayaan Hari Ibu 2021. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan.

Baca Juga: 5 Contoh Puisi Hari Guru Nasional 2021 Pada 25 November, Bisa Jadi Referensi Tugas Sekolah

Seperti memberikan kado berserta ucapan. Atau mungkin memasang foto dengan bingkai khusus yang bertema Hari Ibu ke semua media sosial.

Bisa juga dengan hal yang anti mainstream lainnya seperti melakukan performance musikalisasi puisi didepan Ibu. Untuk puisinya kamu bisa memakai referensi yang telah disediakan di dalam artikel ini.

Sebagaimana dirangkum PikiranRakyat-Depok.com dari berbagai sumber, inilah 5 contoh puisi Hari Ibu 2021, sangat menyentuh hati dan cocok dijadikan tugas musikalisasi puisi.

Baca Juga: 10 Kata-kata Mutiara Ucapan Selamat Hari Ibu Pada 22 Desember 2021, Singkat Namun Menyentuh Hati

1. Ibu Super

Karya: Joanna Fuchs

Ibu, engkau adalah ibu yang luar biasa,
Begitu lembut, namun begitu kuat.
Banyak cara yang engkau tunjukkan bahwa engkau peduli
Ibu sabar saat aku melakukan kesalahan
Ibu memberikan bimbingan ketika aku bertanya

Tampaknya engkau dapat melakukan hampir semua hal
Ibu adalah master dari setiap tugas.
Ibu adalah sumber kenyamanan yang dapat diandalkan
Ibu adalah bantalku saat aku jatuh.
Ibu membantu di saat-saat sulit
Ibu mendukungku setiap kali aku menelepon

Aku mencintaimu lebih dari yang engkau tahu
Ibu memiliki rasa hormatku sepenuhnya.
Jika aku memiliki pilihan
Ibu akan selalu menjadi yang aku pilih!

Baca Juga: 5 Puisi Hari Guru Nasional 2021 Singkat dan Menyentuh, Cocok Jadi Bahan Tugas Sekolah

2. Bagaikan Cahaya Bulan

Ibu..
Cintamu bagaikan cahaya bulan
mengubah sesuatu yang sangat kasar menjadi keindahan,
sehingga jiwa-jiwa kecil yang masam
saling mencerminkan satu sama lain dengan samar

seperti cermin yang retak
Melihat rohmu yang bercahaya
refleksi dari diri mereka
Dimuliakan seperti di dalam sungai kecil yang bersinar,
dan mencintaimu apa adanya.

Engkau tak lebih banyak tergambar di pikiranku
daripada kilauan
Aku melihatmu dalam sinar
pucat seperti cahaya bintang di dinding abu-abu
lenyap bagai cerminan angsa putih
berkilauan di air yang beriak

Baca Juga: Puisi Hari Hak Asasi Manusia 2021 Bahasa Inggris dengan Terjemahan, Cocok Dibacakan pada 10 Desember

3. Kini Aku Telah Berhasil Ma

Apa yang kini aku dapatkan tidak terlepas dari usaha mama
Mama yang selalu membangunkanku menjemput sebuah cita
Aku berhasil karena mama yang selalu menguatkan
Di kala semua tak peduli, mama yang senantiasa berkorban
Kini aku telah berhasil
Segala usaha ku berbuah manis

Aku telah berhasil
Semua yang aku korbankan tak membuat ku miris
Mama yang selalu mendukungku
Terimakasih banyak Ma, kau telah menuntunku
Kau ingatkan sebuah arti penting dalam kehidupan
Dan kini aku telah merasakan

Terimakasih mama ku sayang
Kau yang terbaik dan akan selalu ku kenang

Baca Juga: 4 Puisi Hari Ibu 2021 yang Dibuat Sastrawan Indonesia, Ada Chairil Anwar hingga Gus Mus

4. Selamat Hari Ibu
Karya: Rananda Pratama

Ibu,
Kaulah yang
kubanggakan
Kaulah tempatku berpijak
Kaulah tempat sandaranku
Kaulah panutanku
segalanya bagiku…

Di tangan ibulah aku dapat merasakan betapa bahagianya aku
Masih mempunyai orang tua
Betapa senangnya aku melihat ibu tertawa lepas.

Betapa hancurnya
hatiku ketika melihat ibu menangis
Betapa ibu mengharapkanku menjadi orang yang berhasil
Setiap kali ibu menutup telepon dengan
berkata
”Belajar yang rajin ya!”

Ya Allah… Berkatilah ibuku, curahkanlah rahmat-Mu untuk ibuku.
Berkatilah pekerjaannya
dan buatlah supaya aku dapat berbakti kepada ibuku dengan
sepenuh hatiku.

Ya Allah, ke dalam tangan-Mu kuserahkan keluargaku... Aamiin!

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Bandara Ngloram, Alvin Lie: Akankah Nasibnya Serupa dengan Bandara Jenderal Sudirman?

5. Rindu Ibu
Karya : NN

Semenjak pergimu
Aku tak pernah baik-baik saja, bu
Sandaran hidupku telah pergi tinggalkanku
Kemana lagi ku kan mengadu

Pahit pilu telan sendiri
Hadapi dunia fatamorgana ini
Kubuka jendela
lihat hiruk pikuk edan dunia
Mengapa semua baik-baik saja
tak pahamkah luka menganga
yang terus terbuka
basah dan basah

Kini kupaham
hidup terus berjalan
walau duniaku telah hilang
semenjak ibu menghilang dalam liang.***