PR DEPOK - Dokter Spesialis Paru, dr. Jaka Pradipta menyebut penyebaran Omicron lebih cepat dibandingkan varian Delta.
Dalam pemaparannya di Twitternya @jcowacko,dr. Jaka menyebut dari hasil penelitian di Hongkong, jumlah Omicron pada saluran pernapasan 70 kali lipat lebih tinggi dibanding varian Delta.
Sehingga, kata dr. Jaka, penularan Omicron lebih hebat, namun jumlahnya pada organ paru 10 kali lebih kecil daripada delta.
Baca Juga: Akibat Covid-19, Laga Manchester United vs Brighton Resmi Ditunda
“Sehingga peradangan pada paru menjadi lebih ringan,” kata dr. Jaka.
Menurut dr. Jaka, lambat laun virus Corona varian Omicron akan menyebar ke seluruh dunia.
Prediksi itu, menurut dia, dilihat dari jumlah kasus di Afrika Selatan yang mencapai 98 persen, dan menggantikan Delta.
“Kita lihat saja UK (Inggris) dalam beberapa hari sudah menjadi puluhan ribu kasus. 40 persen varian di London saat ini sudah Omicron,” ujar dr. Jaka.
Meski kasus kematian dan gejala Omicron ringan, dr. Jaka tetal meminta masyarakat waspada.