Akibatnya, kata dia, air sungai meluap, sehingga berdampak pada naiknya tinggi muka air dan masuk ke rumah warga, terutama mereka yang bermukim di dekat bantaran sungai atau dekat saluran air yang meluap.
Untuk diketahui, hujan lebat bersamaan adanya air laut pasang tersebut juga menyebabkan sejumlah kerusakan.
Kerusakan itu terjadi di Kelurahan Sepaku terdapat jembatan penghubung antara RT 07 dan RT 04 mengalami longsor sebagian, sehingga mengakibatkan aktivitas warga terganggu.
Seperti diketahui, pada 26 Agustus 2019 silam, Presiden Jokowi mengumumkan pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur.
Ibu kota baru yang akan dibangun di antara Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara itu ditargetkan mulai dapat digunakan pada 2024.
Proyek relokasi ibu kota negara (IKN) ini diharapkan Presiden Jokowi akan membantu kegiatan ekonomi yang tersebar ke luar Jawa, sekaligus meminimalisasi kesenjangan pendapatan antara daerah terpadat di Indonesia itu dengan seluruh daerah lainnya.***