Pengamat Tanggapi Presidential Threshold 0 Persen: Kualitas Demokrasi Indonesia Sedang Turun

- 21 Desember 2021, 13:45 WIB
Ilustrasi demokrasi.
Ilustrasi demokrasi. /pixabay/

PR DEPOK - Pengamat politik dari Centre for Indonesia Strategic Actions atau CISA Herry Mendrofa mengatakan, Indonesia sudah sangat idel menerapkan presidential threshold nol persen.

Menurut Herry, dengan presidential threshold nol persen bisa meminimalisir polarisasi politik yang kuat paska pemilu

Ia juga menyebut presidential threshold nol persen juga banyak memiliki faedah, salah satunya meminimalisir efek minor dari polarisasi politik.

Baca Juga: Marah Besar, Haji Faisal Semprot Doddy Sudrajat yang Minta Tes DNA Gala Sky: Jangan Halalkan Segala Cara!

“Saat ini kualitas demokrasi Indonesia sedang menurun,” kata Herry kepada Pikiran Rakyat Depok, Selasa 21 Desember 2021.

Herry yang mengacu laporan The Economist Intelligence Unit (EUI) menunjukkan, skor indeks demokrasi di Indonesia cenderung menurun di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan, berdasarkan skor indeka demokrasi Indonesia hanya mencapai 6,3 pada 2020, dan menjadi yang terendah dalam satu dekade terakhir.

“Momentum mengembalikan eksistensi demokrasi Indonesia yang buruk 14 tahun terakhir salah satunya membuka kesempatan yang sebesar-sebesarnya bagi setiap warga negara untuk menjadi capres dan cawapres ," kata Herry,

Ia juga menjelaskan, presidential threshold nol persen tidak lantas mengurangi kualitas pilpres di Indonesia.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x