PR DEPOK - Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon, belum lama ini dituduh sebagai teroris yang bersemayam di dalam DPR.
Tudingan teroris ini berawal dari pernyataan Fadli Zon kepada Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika, Prof. Henry Subiakto.
Kala itu, Fadli Zon menyebut niat Prof. Henry Subiakto untuk mundur dari pemerintahan adalah niat yang tepat.
Baca Juga: Kasus Probable Varian Omicron Bertambah Jadi 11 Orang, Kemenkes Beberkan asal Mula Virusnya
Tak hanya itu, Wakil Ketua umum Partai Gerindra itu juga menyarankan agar sang profesor kembali mengambil kuliah.
Geram dengan pernyataan Fadli Zon, Prof. Henry Subiakto pun bereaksi.
Ia menuliskan pernyataan balasan untuk Fadli lewat cuitan di akun Twitter miliknya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Garis Tangan Anda Ungkap Banyak Hal tentang Hidup, Salah Satunya Romantis
"Orang ini lupa partainya itu bagian dari partai Pemerintah, tapi dia berlagak anti pemerintah. Bahkan jadi haters. Harusnya dia yang belajar lagi, minimal belajar etika politik. Biar memahami fatsun politik," tulis sang profesor.
Namun, usai ia menuliskan pernyataan tersebut, ada satu akun yang membalas cuitannya tersebut.