Komentari Pernyataan Luhut Terkait Karantina Mandiri PPLN, Susi Pudjiatuti Singgung Soal Pejabat

- 21 Desember 2021, 20:42 WIB
Susi Pudjiastuti.
Susi Pudjiastuti. /Instagram/@susipudjiastuti115

PR DEPOK - Pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dari kalangan orang berada dan mampu secara ekonomi namun enggan melakukan karantina mandiri di hotel.

Hal itu dikecam oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marives) Luhut Binsar Pandjaitan.

Hal itu disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan berdasarkan laporan yang diterimanya dari Polda Metro Jaya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Baca Juga: Kemenhub Perketat Prokes Syarat Perjalanan Moda Transportasi saat Libur Nataru

"Kami tadi sudah minta kepada Polda Metro untuk melakukan razia di Soekarno-Hatta, yang ternyata banyak yang memberikan sebaran video itu," kata Luhut Binsar, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

"Banyak yang belanja ke luar negeri, shopping, tidak mau karantina di hotel padahal dia bisa. Tapi dia minta supaya dikarantina di Wisma Atlet karena gratis," katanya, menambahkan.

Menurut Luhut, pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap PPLN tersebut. Ia tidak ingin ulah nakal PPLN itu menyebabkan penularan varian baru Covid-19, Omicron.

Koordinator PPKM Jawa Bali itu pun meminta kerja sama semua lapisan masyarakat Indonesia untuk bisa mencegah penularan Covid-19, khususnya varian baru tersebut.

"Saya minta kita semua harus kerja sama. Semua rakyat Indonesia. Kita harus tunjukkan bahwa bangsa ini bisa kerja sebagai tim," tegas Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier dan Keuangan Rabu, 22 Desember 2021: Situasi Keuangan Aries Stabil

Terkait pernyataan Luhut Binsar tersebut, Susi Pudjiastuti turut berkomentar dan meminta penjelasan melalui akun Twitternya @susipudjiastuti, pada Selasa 21 Desember 2021.

"Mohon pencerahan, kenapa pejabat & orang penting boleh karantina di rumah sendiri ??," tulisnya.

Kemudian ia pun mempertanyakan mengapa masyarakat tidak boleh karantina di rumah dan mengapa pula yang boleh berhemat hanya pejabat, kata Susi Pudjiastuti.

"Kenapa masyarakat tidak boleh karantina di rumah sendiri ??Kenapa yg boleh berhemat atau jadi pelit cuma pejabat /vip??," tanya dia.

Ia menilai ada kesan terjadi perbedaan antara pejabat dan masyarakat. Padahal virus-nya sama, dan jika masyarakat ingin gratis hal yang wajar, tutur Susi Pudjiastuti.

Baca Juga: 4 Penyebab Kadar Kolesterol Tinggi yang Tidak Disadari, Anda Harus Tahu Ini!

"Pejabatnya juga boleh gratis di rumah sendiri, jadi ingat pesawat harus PCR, mobil tidak. sekarang orang tua sudah vaksin antigen cukup anak2 belum vaksin PCR," kata dia.

"Kenapa masyarakat tidak boleh berhemat/ pelit ?? kenapa cara karantina berbeda," tanya Susi Pudjiastuti.

"Kenapa perbedaan itu ada karena yg sini pejabat & sono masyarakat, seingat sy virusnya sama," ucapnya. ***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah