Dorong Penggunaan Bensin RON 90, Pemerintah Hanya akan Jual Bensin Pertamax? Simak Penjelasannya

- 24 Desember 2021, 16:15 WIB
Ilustrasi pengisian bensin.
Ilustrasi pengisian bensin. /Pixabay/andreas160578./

PR DEPOK - Dalam rangka memasuki masa transisi energi, Pemerintah Indonesia dilaporkan telah menyiapkan rencana guna menciptakan Indonesia yang ramah lingkungan.

Dikabarkan, pemerintah akan mendorong penggunaan bensin RON 90 di seluruh Indonesia sebagai salah satu upaya menciptakan bahan bakar minyak yang ramah lingkungan.

Sebagaimana dipaparkan Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Soerjaningsih, Indonesia akan segera memasuki masa transisi dari bensin premium RON 88 menuju pertalite RON 90.

Baca Juga: Diserbu Hujatan Netizen, Sunan Kalijaga Meminta Maaf: Saya Tak Bilang Pak Doddy Sudrajat 100 Persen Benar

"Kita memasuki masa transisi di mana premium RON 88 akan digantikan dengan pertalite RON 90, sebelum akhirnya kita akan menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan," kata Soerjaningsih seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Ia juga mengungkapkan alasan lain Indonesia ingin beralih dari bensin premium RON 88 lantaran saat ini bensin tersebut hanya digunakan di tujuh negara saja.

Bahkan, volume bensin yang dijual di tujuh negara itu terbilang sangat kecil, sebab para warganya memiliki kesadaran yang tinggi untuk memilih bensin yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Cara Buat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Online untuk Dapatkan Bantuan Top UP Kartu Sembako Rp900 Ribu

Ia melanjutkan dengan adanya langkah tersebut, pemerintah akan segera menghentikan penjualan bensin premium RON 88 yang akan digantikan dengan bensin pertalite RON 90 dalam masa transisi ini.

Kendati demikian, penggunaan bensin jenis pertalite pun akan ikut dihapus apabila masa transisi ini selesai.

Apabila masa transisi sudah selesai, maka SPBU hanya akan menjual bensin pertamax saja, karena hanya pertamax yang memiliki kadar oktan di atas 91.

Baca Juga: Demi Ferry Irawan, Venna Melinda Siap Down Grade: kalau Married, Ferry Tidak Akan Ada di Rumah Aku

"Dengan roadmap ini, ada tata waktu di mana nantinya kita akan menggunakan BBM ramah lingkungan. Ada masa di mana pertalite harus dry, harus shifting dari pertalite ke pertamax," jelasnya.

Sebagai informasi, perubahan dari premium menuju pertalite akan menurunkan kadar emisi karbon dioksida sebesar 14 persen.

Sedangkan untuk perubahan dari pertalite menuju pertamax, kadar emisi karbon dioksida akan turun sebanyak 27 persen.

Baca Juga: Sunan Kalijaga Bela Doddy Sudrajat, Salmafina Terkena 'Getahnya' Diserbu Netizen

Sadar dengan adanya rencana pergantian pertalite dengan pertamax di masa mendatang akan berpotensi menimbulkan gejolak di masyarakat, pemerintah akan berusaha menyiapkan strategi untuk meredam gejolak tersebut.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x