Harga Bahan Pokok Melonjak Jelang Akhir Tahun, Puan Maharani: Ibu-ibu Rumah Tangga Sudah Banyak yang Mengeluh

- 28 Desember 2021, 11:34 WIB
Ketua DPR RI, Puan Maharani sebut lonjakan harga bahan pokok jelang akhir tahun ini telah membuat banyak ibu rumah tangga mengeluh.
Ketua DPR RI, Puan Maharani sebut lonjakan harga bahan pokok jelang akhir tahun ini telah membuat banyak ibu rumah tangga mengeluh. /Pikiran Rakyat Depok/Ahlaqul Karima Yawan

PR DEPOK - Harga sejumlah bahan pangan pokok di dalam negeri pada akhir tahun 2021 ini mengalami lonjakan yang cukup tinggi.

Lonjakan harga bahan pangan pokok ini disorot oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani. Ia meminta pemerintah agar segera mengatasi hal tersebut karena cukup menyulitkan masyarakat.

"Pemerintah perlu segera mengendalikan harga bahan pangan pokok di akhir tahun ini. Beberapa bahan pangan pokok seperti minyak goreng, cabai, bawang dan telur ayam harganya sangat tinggi melebih akhir tahun sebelumnya," kata Puan Maharani, di Jakarta, pada Selasa, 28 Desember 2021.

Baca Juga: Kebun Binatang Prancis Ditutup Setelah Sekawanan Serigala Melarikan Diri

Menurut Puan, lonjakan harga bahan pangan pokok tersebut akan sangat berdampak kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah.

Adapun Puan memberi contoh, seperti harga minyak goreng di pasaran per tanggal 24 Desember 2021, jauh melebihi harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp11.000 per liter.

Bahkan, untuk harga minyak goreng kemasan sudah ada lonjakan harga yang mencapai Rp20.000 per liter.

Baca Juga: Jelang Final Piala AFF 2020 Lawan Thailand, Menpora Minta Timnas Indonesia Lakukan Hal Ini

Selain minyak goreng, harga bahan pangan pokok yang melambung tinggi lainnya antara lain, cabai rawit merah, telur ayam ras, dan bawang merah.

"Ibu-ibu rumah tangga sudah banyak mengeluh, harga cabai rawit merah di sejumlah daerah bahkan sudah ada yang mencapai Rp140.000 per kilogram. Ini sudah melebihi harga daging," ujar Puan Maharani, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Lebih lanjut, Puan menegaskan bahwa lonjakan harga bahan pangan di akhir tahun juga harus diselesaikan dalam jangka waktu ke depan.

Baca Juga: Kata-kata Bijak Jungkook BTS yang Bisa Menjadi Kekuatan Saat Mengalami Masa-masa Sulit

Hal ini karena fenomena lonjakan kenaikan harga bahan pokok selalu berulang dan perlu upaya penyelesaian yang komprehensif.

Puan menilai perlu adanya sinergi kebijakan antar-sektor dari sisi hulu maupun hilir, dari sektor produksi dan perdagangan.

Ia juga menuturkan bahwa pemulihan ekonomi nasional dalam kondisi pandemi Covid-19, membutuhkan kebijakan yang cenderung memikirkan masyarakat berpenghasilan rendah dan bisa memberikan perlindungan ekonomi.

Baca Juga: Plt Gubernur Sulsel Siapkan Hadiah untuk Asnawi Mangkualam dan Irfan Jaya Bila Timnas Indonesia Raih Piala AFF

"Dan pada saat yang bersamaan mendorong dunia usaha, sektor riil dan UMKM dapat bergerak kembali dalam inflasi yang terkendali," kata Puan Maharani.***

Editor: Erta Darwati

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah