Dikritik Warganet, Gibran Rakabuming: Ya Pak, Saya Minta Maaf

- 29 Desember 2021, 17:32 WIB
Gibran Rakabuming meminta maaf usai ditegur karena memecat wong cilik (orang kecil), buntut kasus pelecehan sopir BST.*
Gibran Rakabuming meminta maaf usai ditegur karena memecat wong cilik (orang kecil), buntut kasus pelecehan sopir BST.* /Instagram/@gibran_rakabuming

PR DEPOK - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali dikritik warganet Twitter karena dinilai suka melakukan pemecatan terhadap warganya.

Di media sosial Twitter akun @BerkahDalem9 menyampaikan protes langsung ke akun pribadinya Gibran.

"Ini walkot yg dikit2 pecat wong cilik ya, ingat anda dipilih oleh wong cilik mas, asih tresna kuwi membina," tulis akun tersebut seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Rabu 29 Desember 2021.

Baca Juga: Jelang Laga Final AFF 2020 Indonesia Kontra Thailand, Mardani Ali Sera Beri Dukungan

Komentar tersebut lantas ditanggapi putra sulung Presiden Jokowi itu.

Gibran menyampaikan permintaan maaf kepada warganet yang telah mengkritiknya.

Hal itu disampaikan Gibran melalui akun Twitternya, pada Selasa 28 Desember 2021.

Baca Juga: Indonesia Kembali Kedatangan Vaksin Covid-19, Menkominfo: Segera Didistribusikan ke Wilayah yang Membutuhkan

“Ya pak. Saya minta maaf," ujar Gibran.

Seperti diberitakan sebelumnya, sopir Batik Solo Trans atau BST yang kedapatan mengirim pesan tidak sopan ke salah satu penumpang wanita resmi dipecat.

Hal itu disampaikan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo pada Kamis 23 Desember 2021.

Baca Juga: Daftar Obat Covid-19 yang Digunakan di Indonesia, Terbaru Paxlovid Tiba Januari 2022

"Dipecat," ujar Gibran, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Gibran menilai perilaku yang dilakukan sopir BST  tersebut masuk kedalam kategori pelecehan verbal.

Ia juga mengungkapkan korban dari sopir BST itu ternyata juga lebih dari satu penumpang.

Baca Juga: Haji Faisal Ungkap Awal Permasalahannya dengan Doddy Sudrajat, Ayah Fuji: Saya Nggak Mau Dituduh

"Korban juga lebih dari satu," ujarnya.

Gibran mengatakan sebelumnya sopir BST tersebut hanya mendapat sanski diberhentikan sementara selama tiga hari dari managementnya.

Namun, menurut Gibran sanksi tersebut terlalu ringan atas apa yang telah dilakukannya hingga akhirnya sopir BST itu dipecat.

Baca Juga: Sebut Giring Ganesha Hina Anies Baswedan Blunder, Ali Mujahidin: Mau Eksis, Kasihan

"Saya yang malu, pecat wae. Ngopo skorsing tiga hari," ujar Gibran.

Lebih lanjut, Gibran mengucapkan terima kasih kepada warga yang sudah berani untuk melaporkannya.

Sebab, diketahui, para korban pelecehan seringkali kesulitan untuk speak up.

"Saya juga makasih ke warga yang sudah mau speak up, nggak gampang lho speak up seperti itu. Sekarang juga marak kasus seperti itu, memalukan," pungkasnya.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Twitter @gibran_tweet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah