Network
PIKIRAN RAKYAT - Palang Merah Indonesia (PMI) akan mendistribusikan 20 ribu masker kepada masyarakat di wilayah Natuna, Kepulauan Riau sebagai tempat observasi ratusan WNI yang baru saja dievakuasi dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.
Upaya ini dilakukan oleh PMI guna melakukan persiapan dan kesiapan akan mewabahnya penyebaran virus corona yang saat ini menjadi perhatian di seluruh dunia.
"Hal ini dilakukan sebagai langkah preventif dijadikannya Pulau Natuna sebagai tempat isolasi warga Indonesia dari Wuhan, Tiongkok," kata Wakil Sekretaris Jendral PMI, Sunarbowo Sandi yang dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Setelah Shadow dan Black Swan, BTS Lanjutkan Phase 2 Comeback dengan Outro: Ego dari J-Hope
Pihak Palang Merah Indonesia (PMI) mengirim 20.000 masker tersebut dari gudang regional PMI, di Serang, Banten yang nantinya akan diterbangkan ke Natuna melalui maskapai penerbangan udara dari Bandara Soekarno-Hatta.
Saat ini, kata Sandi, pihak Palang Merah Indonesia di pusat terus melakukan koordinasi berkelanjutan bersama dengan jajaran PMI yang ditempatkan di Natuna.
Mereka merencanakan langkah aksi yang strategis dan sesuai standar protokol guna membantu pihak pemerintah dalam kesiapsiagaan mewabahnya virus mematikan ini.
Baca Juga: Sebelum Wafat, Ribuan Santri Tebuireng Jombang Panjatkan Doa untuk Gus Sholah
Hari ini pun, Senin, 3 Februari 2020, pihak PMI akan melaksanakan pertemuan dengan para jajaran untuk melakukan koordinasi dengan pihak PMI yang ada di pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
Hal ini dikarenakan lokasi-lokasi tersebut memiliki risiko paling tinggi atas penyebaran virus corona.
Langkah preventif lain yang dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) selain pendistribusian masker ke Natuna adalah membuat sebuah media informasi kampanye tentang kesiapan masyarakat terhadap pencegahan virus corona yang nantinya akan disebarluaskan ke setiap tingkatan PMI di Indonesia.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Depok Hari ini, 3 Februari 2020
"Tidak hanya membagikan masker, pencegahan yang kami lakukan ini juga melalui sosialisasi yang disebarkan melalui media sosial maupun media massa agar masyarakat mengetahui gejala dan penanggulangannya," tuturnya.
Sebelumnya, pihak Palang Merah Indonesia (PMI) juga sempat mengirimkan 10 ribu masker tipe N95 ke Hong Kong.
Masker-masker ini dikirim ke Hong Kong atas permintaan salah satu mitra PMI karena persediaan masker di sana semakin menipis.***
