Karena Permintaan Tinggi di Jakarta, Harga Masker Melonjak hingga Rp 1,3 Juta

- 4 Februari 2020, 17:15 WIB
ILUSTRASI kelangkaan masker akibat virus corona.*
ILUSTRASI kelangkaan masker akibat virus corona.* /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT - Pedagang di Pasar Pramuka, Jakarta mengaku penjualan masker di tempatnya mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat dibanding hari-hari sebelumnya.

Hingga kini, jenis masker N95 telah langka di pasaran, khususnya di wilayah Jakarta. Karena banyaknya permintaan namun tidak diiringi dengan peningkatan ketersediaan barang, harga satu kotak masker tipe N95 melonjak jadi Rp 1,3 juta dari harga sebelumnya Rp 200.000 per kotak.

Pemintaan pasar akan masker ini melonjak naik lantaran adanya kekhawatiran masyarakat akan wabah virus corona yang dapat menyebar dengan mudah.

Baca Juga: Rekam Jejak dan Taksiran Harga Pasar Bruno Matos, Pemain yang Disebut Merapat ke Persib Bandung 

Kekhawatiran pun makin tinggi karena virus ini sudah memakan banyak korban jiwa. Di Tiongkok sendiri, korban jiwa dari virus ini mencapai angka 304 jiwa per 2 Februari 2020.

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Antara, pihak BUMN dari Pertamedika IHC melalui Direktur Utamanya, Dr. Fathema Djan R mengimbau pemerintah untuk ikut mengendalikan harga masker yang tiba-tiba menjadi mahal di tengah-tengaah adanya kekhawatiran masyarakat terhadap penularan virus corona.

"Saya mengimbau agar pemerintah baik dari Kementerian Kesehatan maupun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), untuk turun tangan memberitahukan agar jangan sampai harga masker di dalam negeri mahal," kata Dr. Fathema Djan R pada Selasa, 4 Februari 2020.

Baca Juga: Aplikasi Smartphone Tangkal Perseberan Virus Corona di Tiongkok 

Harapannya adalah harga masker di Indonesia dapat dikendalikan dan bisa kembali normal karena benda ini sangat dibutuhkan oleh banyak pihak.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah