Kemenkes RI: Indonesia Sudah Mampu Mendeteksi Virus dan Sudah Terakreditasi oleh WHO

- 7 Februari 2020, 08:00 WIB
WNI yang dikarantina di Natuna terlihat santai dan bahagia, bahkan bermain bersama tanpa menghiraukan fakta bahwa mereka sedang diobservasi kesehatannya.*
WNI yang dikarantina di Natuna terlihat santai dan bahagia, bahkan bermain bersama tanpa menghiraukan fakta bahwa mereka sedang diobservasi kesehatannya.* /instagram/@pkk_kemkes

PIKIRAN RAKYAT - Mengenai kasus yang sudah terkonfirmasi dari virus corona atau dengan nama lain 2019-nCoV yang berasal dari Kota Wuhan, Tiongkok ini ini jumlahnya terus meningkat secara global.

Saat ini setidaknya telah menewaskan 563 orang dan menginfeksi 28.018 orang berdasarkan laporan Reuters.

Virus ini sudah dilaporkan di 26 negara, negara yang baru melaporkan adalah negara Belgia.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Depok Hari ini Jumat, 7 Februari 2020

Direktorat Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Dr. Anung Sugihantono, M.Kes mengatakan harus tetap waspada terhadap virus ini.

“Kita melihat peningkatan yang sifatnya eksponensial, inilah yang harus terus kita waspadai. Kita tetap dengan upaya-upaya terukur, tidak menimbulkan kepanikan dan tentunya harus dengan protokol kesehatan yang sifatnya rigid dan disiplin,” ujarnya seperti yang dikutip oleh Depok.Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Kementerian Kesehatan RI.

Melihat kondisi jumlah korban yang semakin mengalami peningkatan, hal inilah yang harus selalu diwaspadai mengingat untuk virus ini belum ada vaksin yang ampuh untuk mengobatinya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Depok Hari Ini Jumat, 7 Februari 2020 Berpotensi Diguyur Hujan

Sementara itu, akun Twitter resmi Kementerian Kesehatan RI memposting keterangan saat ini terdapat 47 spesimen yang sudah dikirimkan ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.

Hasil pemeriksaan terhadap 47 spesimen itu, ada 43 spesimen yang dinyatakan negatif, 4 diantaranya masih dalam proses pemeriksaan. Semua spesimen ini berasal dari 28 rumah sakit.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Kementerian Kesehatan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x