Network
PR DEPOK – Banyak tokoh yang menanggapi cuitan Ferdinand Hutahaean saat menyinggung nama “Allah”, salah satunya Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama.
Haris Pertama menilai bahwa Ferdinand Hutahaean memang kerap membuat kegaduhan.
Maka dari itu, Haris Pertama mengingatkan Ferdinand Hutahaean untuk tidak memicu konflik di Indonesia.
Baca Juga: Satu Bulan Jelang Olimpiade, Tiongkok Berlakukan Operasi Ini Demi Cegah Wabah Covid-19
“Kau memang selalu BUAT GADUH. Ingat @ferdinandHaean3 jangan buat konflik SARA!!!,” tulis Haris Pertama melalui akun Twitter pribadinya @knpiharis seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Tidak hanya itu, di akhir cuitannya, ia mengingatkan Ferdinand Hutahaean bahwa masalah yang menimpanya akan diproses oleh pihak berwajib.
“Saya dan Pemuda Indonesia akan berjuang untuk lo masuk Penjara agar Indonesia DAMAI.@DivHumas_Polri #tangkapFerdinand#tegakkankeadilan,” tulis Haris Pratama.
Baca Juga: KPK Gelar Operasi Tangkap Tangan di Kota Bekasi, Siapa Pihak yang Diamankan?
Sementara itu, Ferdinand Hutahaean diketahui sudah membuat klarifikasi terkait cuitan yang memicu kontroversi pada Rabu, 6 Januari 2022.
Melalui akun Twitter @FerdinandHaean3, ia menjelaskan beberapa hal untuk meluruskan cuitannya beberapa waktu lalu.
Dalam unggahan video, Ferdinand Hutahaean mengaku cuitannya tidak ditujukan kepada siapapun.
Baca Juga: Lucas Moura Beri Ucapan Selamat atas Rilisnya Film 'Teka-Teki Tika', Ernest Prakasa: Obrigado
"Jadi pertama cuitan saya itu tidak sedang menyasar kelompok tertentu, agama tertentu, orang tertentu, atau kaum tertentu. Tapi dalam kondisi down kemarin, saya juga hampir pingsan. Saya tidak perlu bercerita masalah saya apa,” ujar Ferdinand.
Ferdinand mengaku cuitan itu hanya bagian dari dialog imajinernya ketika mengalami situasi sulit.
“Tapi itu adalah dialog imajiner antara pikiran dan hati saya," katanya.
Baca Juga: Benarkah BLT UMKM Rp1,2 Juta Cair Januari 2022? Simak Penjelasan Berikut
Maka dari itu, cuitan tersebut menurut Ferdinand justru sudah dipelintir sejumlah orang sehingga terkesan ia telah menyerang kelompok tertentu.
"Tetapi kemudian bahwa memang mungkin cuitan saya tidak lengkap kemudian dipelintir orang seolah-olah saya sedang menuduh orang, menyerang orang, kelompok tertentu atau agama tertentu, sama sekali tidak," katanya.
Meski demikian, Ferdinand Hutahaean tetap menyampaikan permohonan maaf untuk semua pihak yang merasa terganggu dengan cuitannya.
Baca Juga: Diduga Berpartisipasi dalam Pembunuhan Presiden Haiti, Pria Kolombia Ini Didakwa AS
"Cuitan saya itu adalah dialog imajiner antara pikiran dan hati saya. Dan saya juga minta maaf kepada siapa pun yang merasa terganggu dengan cuitan saya, tapi tidak ada cuitan saya itu untuk menyerang kelompok tertentu, agama tertentu, orang tertentu, atau kaum tertentu," katanya.***
